Sabtu, 21 Mei 2011

Serah Terima Jabatan Kepala Desa Curug

Sebulan lalu pesta demokrasi di Desa Curug, Gunung Sindur, Bogor telah dilaksanakan. Diawali dengan pemilihan calon Kepala Desa yang berlangsung tanggal 17 April 2011 lalu, dengan diikuti oleh tiga kandidat bakal calon yakni H Edi Mulyadi, Ibu Maryamah dan H Asep Saefullah SE. Dalam pemilihan yang diselenggarakan secara langsung tersebut, ibu Maryamah merupakan calon perempuan satu-satunya yang mendapat suara terbanyak dan sekaligus ditetapkan sebagai pemenang oleh panitia pemilihan.

Proses pemilihanan kepala desa kali ini berjalan dengan lancar tertip dan aman. Ini semua menunjukkan semakin dewasanya masyarakat Desa Curug akan arti demokrasi, serta dukungan dari semua unsur masyarakat yakni, tokoh masyarakat, tokoh agama serta dibantu pihak keamanan terkait. Pada tanggal 19 Mei 2011 kades terpilih dilantik oleh Bupati Bogor Rahcmat Yasin dan disaksikan ketua BPD dan ketua Pilkades.

Senin, 25 April 2011

Pilkades Curug 2011

Beberapa orang tampak antri menyerahkan surat undangan kepada petugas panitia pemilihan kepala desa untuk dicatat sebagai pemilih dalam pemilihan kepala desa curug, di tempat pemungutan suara (TPS)  Desa Curug, Kec Gunung Sindur, Kabupaten Bogor Minggu, 17 April 2011.

Dalam pemilihan kepala desa Curug kali ini, warga yang genap berusi 17 tahun keatas dan sudah memiliki KTP curug yang berhak memilih. Panitia mencatat ada 4374 pemilih laki-laki dan 4230 pemilih perempuan dengan total keseluruhan 8604 warga yang tercatat sebagai daftar pemilih tetap (DPT). Sebagai warga desa curug yang sudah terdaftar sebagai pemilih mereka sangat antusias datang ke TPS dengan tertip hingga rela antri untuk menyuarakan pilihnya melalui pemungutan suara di lapangan sepak bola curug.  Menurut warga pesta demokrasi tingkat desa melalui pilkades yang demokratis seperti ini, masyarakat desa curug akan memilih dan menentukan calon pemimpin di desanya enam tahun kedepan.

Pemilihan  kepala desa curug yang kelimakalinya ini diikuti oleh 3 bakal calon Kepala Desa yaitu dengan nomor urut (1) H Edi Mulyadi, nomor urut (2) Mariyamah dan nomor urut (3) H Asep Saefullah SE. Hadir pada acara pemilihan kepala desa tersebut, diantaranya Camat, Danramil serta Kapolsek Gunungsindur, Kab. Bogor.

Senin, 14 Februari 2011

Komedi Putar

[photo:breng]
Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan tehnologi yang begitu cepat, banyak hiburan atau permainan yang dahulu sangat digemari anak anak, namun saat ini kurang diminati oleh anak jaman sekarang, karena saat ini banyak hiburan dan permainan yang menggunakan tehnologi digital.

Tetapi lain halnya dengan hiburan yang satu ini yaitu komedi putar, mereka masih bertahan hingga saat ini. Terbukti baru beberapa hari berada di lapangan sepak bola Desa Curug, Gunungsindur, Bogor banyak pengunjung yang datang, untuk sekedar melihat maupun bermain sesuai dengan keinginan mereka. Banyak anak-anak, orang dewasa bahkan orangtua ikut bermain mendampingi anaknya naik komedi putar, sehingga kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk mengenal lebih dekat tentang hiburan tersebut.

Pertemuan Mingguan Se-Kecamatan Gunungsindur

[photo:breng]
Beberapa orang menyimak dan mendengarkan sambutan yang disampaikan oleh Camat Gunung Sindur, dalam acara pertemuan minggon yang dilaksanakan di Aula Kantor Balai Desa Curug, Gunung Sindur, Bogor, Rabu, (2/2) lalu.
Pertemuan seperti ini diadakan setiap minggu secara bergiliran, yaitu dari Desa satu ke Desa lain se Kecamatan Gunung Sindur dan dihadiri oleh Camat, Kapolsek, Danramil juga seluruh kepala desa, se Kecamatan Gunung Sindur. Karena acara ini bertempat di Desa Curug maka, Kepala Desa Curug Bapak HMU Saefullah SE, selaku tuan rumah mengundang seluruh ketua RT, ketua RW, para kader Posyandu/PKK dan tokoh masyarakat Desa Curug untuk menghadiri pertemuan tersebut agar bisa mendapat informasi dan masukan langsung dari aparat Kecamatan Gunung Sindur.

Minggu, 30 Januari 2011

Apotik Hidup RT 04 RW 09

[photo:breng]
Dengan semangat ibu-ibu dari RT.04/09 Desa, Curug, gunung Sindur, Bogor Minggu pagi (23/01/11) melakukan kegiatan kerjabakti, diantaranya memanfaatkan lahan kosong yang ada di wilayah ini untuk ditanami agar terlihat lebih hijau dan indah, berbagai jenis bibit tanaman sudah disiapkan untuk ditanam di lahan tersebut, seperti kunyit, jahe, kencur, lengkuas dll. yang tergolong jenis tanaman apotik hidup.

Tanpa kita sadari bahwa tanaman apotik hidup sangat besar manfaatnya baik bagi kita maupun lingkungan, selain sebagai sumber penghijauan, juga bermanfaat mengurangi polusi udara, dan tak kalah  penting lagi tanaman tersebut sebagai sumber obat-obatan tradisional dan alami. Sebagai contoh apabila malam-malam ada warga yang mengalami sakit ringan seperti batuk atau diare, hanya cukup berjalan beberapa meter dari rumah, warga tersebut sudah bisa mendapatkan obat sesuai kebutuhan. Sebut saja kunyit disamping sebagai bumbu masak, kunyit dipercaya bisa mengurangi bergagai macam penyakit seperti panas dalam, sariawan dan lain sebagainya.

Maka ibu-ibu di RT.04/09 sangat antusias mengerjakan dan melaksanakan program ini, karena dengan menanam tanaman apotik hidup akan membantu meringankan kita untuk mendapatkan obat, sehingga bisa menambah uang belanja. (breng)

Selasa, 25 Januari 2011

Kerja Bakti : Membersihkan Saluran Irigasi Jalan Pancawarna I

[photo:breng]
Puluhan warga dari RT. 01 s/d 06 RW. 09 Desa Curug, Gunungsindur, Bogor, Minggu pagi (23/01/11) melakukan kerjabakti bersama, dibantu masyarakat sekitar bahu membahu, bergotong royong membersihkan saluran irigasi di Jalan Panca Warna I yang penuh dengan rumput.

Hal ini dilakukan agar air hujan bisa mengalir dengan lancar tidak menggenangi badan jalan. Karena saluran yang ada saat ini tidak cukup untuk menampung air hujan, sehingga menyebabkan banjir sampai menutup jalan tersebut.

Menurut warga segala sesuatu yang dikerjakan dengan bergotong royong, dan sukarela akan meringankan dan mempercepat suatu pekerjaan juga akan meningkatkat tali silaturahmi diantara kita, karena dengan gotong royong seperti ini merupakan bentuk keperibadian masyarakat Desa Curug yang telah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat.(breng)

Inset: Kepala Desa Curug,  HMU Saefullah SE, didampingi ketua RW.09 Bapak Ruswin Agus.

Jumat, 21 Januari 2011

Ngecor !


Tampak beberapa pekerja sedang meratakan tumpukan pasir bercampur semen yang baru saja diturunkan dari sebuah truk pengangkut di jalan Pancawarna I, Desa Curug, Gunungsindur, Bogor. Bahan Material tersebut hasil sumbangan pribadi dari bapak Kepala Desa Curug, Bpk HMU Saefullah SE guna menutup sementara beberapa lubang dan genangan air yang ada di jalan ini.

Jalan Pancawarna I  merupakan akses keluar masuk warga sekitar, rencananya warga masyarakat khususnya komplek "Garuda" Insyaallah tahun ini akan menyelesaikan pembangunan jalan yang panjangnya kurang lebih 400m tersebut dengan dana swadaya masyarakat. (breng)

Posyandu Mandiri

[photo:breng]
Beberapa balita didampingi orang tuanya  antri mendatangi Posyandu 'Mandiri' di perumahan Griya Cendikia, RW 09, Desa  Curug, Gunungsindur, Bogor Kamis (20/01/11).

Melalui Posyandu para orangtua diharapkan rajin memeriksakan anak bayi dan balitanya, guna memantau perkembangan dan pertumbuhan anak sejak dalam kandungan hingga bayi dan balita, dengan rajin memeriksakan anak balita tersebut ke posyandu maka, para orang tua berharap pertumbuhan anak terkontrol sejak dini dari mulai gizi hingga perilaku anak.

Mengenai  berdirinya Posyandu Mandiri berawal dari inisiatif ketiga pengurus yaitu RT.05, 06 dan 07 RW.04 meminta kepada salah satu bidan yang dekat dengan lokasi perumahan Garuda, yaitu Bidan Ayi Mulyati beliau adalah bidan curug yang bertugas di puskesmas Kecamatan Gunungsindur. Berkat bimbingan dan arahan beliaulah para ibu-ibu muda yang dikomamdani oleh ibu Poni mengajak segenap warga di lingkungan perumahan Garuda  terutama para ibu, untuk mendirikan posyandu sendiri dengan mama "Posyandu MandiriI" karena sumber pendanaan mulai dari pembelian obat-obatan, imunisasi, vitamin, gizi dll semua dana dari warga yang disalurkan melalui pengurus RT masing-masing. 

Selasa, 11 Januari 2011

Jalan Rusak

[photo : breng]
Seorang pengendara motor dengan sangat berhati-hati melintas di Jalan Pancawarna I yang kondisinya sangat memprihatinkan, hal ini dikarenakan kondisi jalan yang berlubang dan genangan air. Apabila musim hujan tiba hampir seluruh badan jalan tergenang air hujan, kondisi seperti ini hampir 5 tahun lebih karena pihak pengembang (PT.Jaringan Selera Asia -red)  kurang perduli dalam masalah perbaikan jalan tersebut.

Insya Allah tahun ini warga RT. 01 s/d 06 RW.09 Desa Curug Kecamatan Gunungsindur Kabupaten Bogor berniat membangun jalan tersebut dengan swadaya sendiri.

Jalan Pancawarna I berlokasi di Desa Curug Kecamatan Gunungsindur Kabupaten Bogor, yang panjangnya sekitar 400 meter dengan lebar bahu jalan 3 meter. Pembangunan jalan tersebut diperkirakan membutuhkan dana sebesar Rp. 155 juta yang sumber dana berasal dari swadaya masyarakat sekitar. Diperkirakan pembangunan jalan tersebut selesai pada bulan November 2011. (breng/rof)